Jumat, 17 Oktober 2014

BISNIS IMPIAN

A.LATAR BELAKANG

Berawal dari membaca kisah sukses Bob Sadino yang merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang bergelut dalam bidang pangan, saya tertatrik dengan salah satu usaha beliau yaitu peternakan. Mungkin di zaman yang sekarang jarang sekali orang yang berencana membuka usaha di bidang ini.Namun bagi saya ini merupakan peluang bisis yang masih terbuka lebar.Karena salama manusia hidup di muka bumi bisnis ternak ini akan selalu di butuhkan bagi manusia untuk memenuhi asupan bagi mereka.Itulah yang menginspiasi saya ingin membuat usaha "TERNAK BEBEK PETELUR"

B. PEMBAHASAN

Saya bertekat akan membuat usaha ini sekitar 5-10 taun kedepan dengan bantuan dari teman saya yang sekarang juga sedang menuntut ilmu di salah satu universitas negri di fakultas peternakan. Sebenernya bisnis ini susah susah gampang asal kan kita tekun dan giat dalam bisnis ini akan menjadi bisnis yanng sangat menguntungkan.Yang perlu di perhatikan bagaimana kita memilih bibit bebek yang akan kita beli dan untuk kita silang kan setelah itu memberi asupan nutrisi pada bebek dan tidak lupa memperhatikan kebersihan kandang agar tidak terkena penyakit yang tidak di inginkan. Sasaran utama saya adalah para pedagang martabak telor . Karena sekarang dimana mana tukang martabak telor sudah menjamur di berbagai tempat, membuat saya menjadikan mereka sebagai sasaran utama saya.

C. ANGGARAN YANG DI BUTUHKAN

Untuk membuka usaha ternak bebek petelur ini kira kira memerlukan biaya sebesar Rp 80.000.000 dengan rincian sebagai berikut :

      • Sewa tempat/tahun                                Rp 20.000.000
      • Pembuatan Kandang                               Rp 20.000.000
      • Pembelian Bebek                                    Rp 25.000.000
      • Pakan                                                    Rp 10.000.000
      • Perawatan                                             Rp  5.000.000
D. PENUTUP

Besar harapan saya ada yang mau meminjamkan uang untuk modal usaha ini. Saya menawarkan system kerja sama ataupun utang dengan pembayaran setiap bulan. Untuk sistem kerja sama kita bisa bagi hasil 50:50. Demikian saya sampaikan proposal bisnis .
            Terima kasih
                                 
            Wassalam mualaikum wr wb



c

Rabu, 08 Oktober 2014

KISAH SUKSES PEDAGANG SIOMAY

Bermula dari tuntutan ekonomi dan latar pendidikan yang hanya lulusan SMA memaksa pak indra untuk memulai berwirausaha. Pada tahun 2003 beliau pergi merantau dari Cirebon menuju Jakarta bermodal hasil penjualan tanah di kampung halaman.Pada awal mula meritis wirausaha beliau membuka sebuah kios buah di daerah tanjung priok.Setahun tahun beliau mulai mebuka kios ini,barulah beliau merasakan hasil dari jerih payahnnya berhasil bulan demi bulan penghasilan dari kios buahnya ini selalu meningkat, sehingga beliau memutuskan untuk menyewa kios yang lebih besar lagi.Namun bukannya keuntungan yang di dapat malah sial yang di dapat, di tempat barunya ini para pembeli sepi,ini di karenakan tempat yang baru ini tidak pada tempat yang strategis beliau tergiur dengan harga sewa yang murah. Di tambah lagi dengan premanismen yang terjadi makin membuat kios beliau sepi.Omset yang turun sangat jauh memaksa pak indra untuk menggulung tikar usaha buah beliau

Pada tahun 2005 bermodalkan sisa dari hasil keuntungannya berjualan buah, beliau mencoba peruntungan nasibnya pindah ke kota Bekasi.Pada awalnya beliau coba coba membuat siomay dan menawarkannya pada tetangga di sekitar kontrakan beliau. Ternyata respon dari para tetangga bagus dan membuat pak Indra optimis dengan siomaynya ini.Bermodalkan uang sebesar Rp 10.000.000 beliau membeli gerobak serta peralatan sekitar kurang lebih Rp 7.000.000 dan sisanya untuk keperluan bahan bahan awal berdagang.Belajar dari pengalaman berjuaalan buah yang salah memilih tempat kali ini beliau sangat memperhatikan letak tempat untuk berjualaannya saat ini.Memilih tempat di samping bank permata kemang pratama membuat usahanya cukup cepat menarik para pejalan yang berlalu lalang di depan lapak beliau.

10 tahun menekuni usahanya, sekarang beliau menjadi seorang yang sering disebut sebagai "Juragan Siomay" oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Beliau sekarang mempunya 4 gerobak siomay dengan rata rata pendapatan per gerobak sebesesar Rp 600.000.Jika kita kalkulasikan berarti beliau mendapatkan pendapatan Rp 2.400.000/hari dan jika kita hitung selama sebulan Rp 72.000.000/bulan dan Rp 864.000.000/tahun. Dan beliau mendapatkan laba sebesar Rp 216.000.0000/tahun sungguh hasil yang besar untuk itungan pengusaha kecil menengah.Hal yang tak pernah terpikirkan oleh pak Indra sebagai pedagang siomay bisa mendapat untung sebesar itu






Foto dengan salah satu karyawan dari pak Indra