Jumat, 28 April 2017

MODALS



A.FUNCTION
1.Can – Could- (be) able to

  Can : digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan).
  Example :
I can swim in this pool
- Can I borrow your car for one night?

 Could : Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
Example :
-They could invite you to the group       
-Could you please tell me where the nearest bank is?

(be) able to : Be able to digunakan untuk menyatakan spesific ability yaitu kemampuan yang lebih  khusus. Dalam penggunaannya, be able to terdengar lebih formal.
Example :
-He will be able to forget you soon
-I am able to cook your favourite food

2.May – Might
 May : untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan   (future).
Example :
-He may work out and consume healthy food every day.
-Retna may leave here alone.

Might : Sama seperti maymodal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
Example :
-You might come here if you wanted.
-You might forget the embarassing accident tomorrow.

3.Must – I have/ has/ had to

Must : digunakan pada saat Anda ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang dimaksud benar adanya dan logis. Selain itu ‘Must’ dapat digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang begitu kuat atau kewajiban yang diperlukan menurut diri sendiri dan orang di sekitar.
Example :
-I must go home early.
-I must work harder to achieve my goals.

I have/ has/ had to : digunakan untuk mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan dari pihak luar yang membuat adanya kewajiban tersebut.
Example :
-I have to start working at 7.00 am or my boss will fire me.
-I had to see the dentist every 4-6 weeks.

4.Will – Would – be going to

Will : untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan).
Example :
-I’ll give you a glass of water.
-I will turn on the light.

Would : Sama seperti willmodal verb ini dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
Example :
-Would you like a cup of tea?’
-I would have gone to Melbourne but I had to work.

(be) going to : digunakan untuk mengekspresikan Prior Plan (rencana terdahulu).
Example :
-I am going to my friend’s house next morning.
-She is going to watch a football match next weekend.

5.Shall – Should – Ought to

Shall digunakan untuk I dan we dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana. Dalam kalimat tanya, shall digunakan untuk memberikan saran.
Example :
-I shall go to Bandung
-Shall I pick you up from bus station?

Should : digunakan untuk menyatakan saran.
Example :
-You should to forget him forever
-You should bring the umbrella before rain

Ought to : digunakan untuk menyatakan saran. Namun, saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.
Example :
-we ought to do this homework.
-you ought to come to my party.

B.DIFFERENCES 

1.Can – Could – be able to

Can dan could merupakan bentuk modal dalam bahasa inggris, yang biasanya digunakan untuk menyatakan ability maupun posibility, sedangkan be able to merupakan kata be yang di tambah dengan able dan verb to infinitiveCan dan Be able to memiliki tingkat kemungkinan yang sama yaitu sebesar 50%

 2.Must – I have / has / had to
Must dapat digunakan pada present atau future, sedangkan have to digunakan pada present dan mempunyai bentuk past “had to” serta future “will have to”. Dalam hal ini must memiliki presentase tingkat kepastian yang tinggi yaitu sebesar 95%
  
3.Will – Would – (be) going to
Will dan would digunakan untuk membicarakan keputusan yang dibuat secara instant/mendadak/spontan. Sedangkan, (be) going to digunakan untuk membicarakan rencana dan keputusan yang sudah diputuskan/dibuat sebelumnya. Presentase kemungkinan terjadi di masa yang akan datang pada will masih 50%, sedangkan presentase tingkat kemungkinan pada (Be) going to lebih besar yaitu 90%

 4.Shall – Should – Ought to
Should biasanya banyak digunakan untuk memberikan masukan atau usulan terhadap sesuatu hal. Sedangkan, Ought to biasanya digunakan untuk memberikan saran dan memiliki arti seharusnya atau sebaiknya. Ought to juga sering digunakan untuk menggambarkan sebuah kelayakan meskipun pada kenyataan nya tidak dan dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini). Pada should hanya memiliki tingkat keharusannya sebesar 50%


Sumber :
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-modal-auxiliary-verbs diakses : 20 April 2017
http://www.kuliahbahasainggris.com/pengertian-perbedaan-penggunaan-dan-contoh-should-ought-to-had-better-dalam-kalimat-bahasa-inggris/ diakses : 27 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar